Lewati ke konten utama
Perikanan

Budidaya Udang Vaname Berkelanjutan di Situbondo: Survival Rate Naik 65% ke 82%

Pembudidaya udang vaname di Situbondo berhasil meningkatkan survival rate dari 65% menjadi 82% dengan bioteknologi Biosolution. Panen rata-rata 8,5 ton/kolam, pendapatan bersih naik Rp 127 juta per siklus.

8 November 2023
6 min baca
Situbondo, Jawa Timur
Budidaya Udang Vaname Berkelanjutan di Situbondo: Survival Rate Naik 65% ke 82%
+25% SR
Hasil
10 kolam
Area
+Rp 127 jt/siklus
Keunggulan

Potensi dan Tantangan Budidaya Udang di Situbondo

Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memiliki garis pantai sepanjang 150 km yang ideal untuk budidaya udang vaname. Namun, banyak pembudidaya menghadapi masalah kualitas air dan penyakit yang menyebabkan kegagalan panen.

Masalah Utama yang Dihadapi

Sebelum menggunakan produk Biosolution, pembudidaya mengalami:

  • Survival rate rendah hanya 65%
  • Kualitas air tidak stabil terutama pH dan oksigen terlarut
  • Serangan penyakit seperti WSSV dan vibriosis
  • Ukuran panen tidak seragam

Solusi Biosolution untuk Akuakultur

Tim Biosolution merancang protokol khusus menggunakan:

  1. AQUABIO - Probiotik air untuk menstabilkan kualitas air dan menekan pertumbuhan bakteri patogen
  2. MASHITAM - Bioaktivator yang meningkatkan daya cerna pakan dan kesehatan usus udang

Protokol Aplikasi

### Persiapan Kolam

  • AQUABIO 5 liter/kolam untuk stabilisasi air 7 hari sebelum tebar benur

### Fase Pemeliharaan

  • AQUABIO 2 liter/kolam setiap 3 hari
  • MASHITAM 1 kg/ton pakan, dicampur merata

Hasil yang Dicapai

Setelah 3 siklus produksi, hasilnya sangat memuaskan:

| Parameter | Sebelum | Sesudah | Perubahan | |-----------|---------|---------|-----------| | Survival Rate | 65% | 82% | +17% | | Size Panen | 60-70 | 50 | Lebih besar | | Produksi/Kolam | 6,2 ton | 8,5 ton | +37% | | Pendapatan Bersih | Rp 280 juta | Rp 407 juta | +45% |

Analisis Finansial per Siklus

  • Biaya produksi: Rp 320 juta
  • Hasil panen: 8,5 ton x Rp 85.000/kg = Rp 722,5 juta
  • Pendapatan bersih: Rp 402,5 juta
  • Peningkatan vs sebelumnya: +Rp 127 juta/siklus

Testimoni Pembudidaya

"Dulu saya sering gagal panen karena udang mati massal. Setelah pakai produk Biosolution, air kolam lebih stabil dan udang jauh lebih sehat. Sekarang saya bisa panen konsisten 3 kali setahun," ujar H. Samsul Arifin, pembudidaya di Situbondo.

Dampak Lingkungan

Penggunaan probiotik juga memberikan dampak positif:

  • Mengurangi limbah nitrogen ke perairan
  • Tidak ada residu antibiotik pada produk
  • Mendukung budidaya berkelanjutan

Replikasi di Lokasi Lain

Keberhasilan ini telah direplikasi di tambak-tambak lain di Situbondo dan Lamongan dengan hasil serupa.

Manfaat Utama

SR naik 17%
Produksi +37%
Kualitas air stabil
Bebas residu

Kandungan Aktif

  • Bacillus
  • Nitrosomonas
  • Nitrobacter
  • Lactobacillus