Ancaman Ulat Grayak pada Pertanian Jagung
Ulat grayak (Spodoptera frugiperda) atau Fall Armyworm telah menjadi ancaman serius bagi produksi jagung di Indonesia sejak pertama kali terdeteksi pada tahun 2019. Hama invasif ini mampu menyebabkan kerusakan hingga 70% pada tanaman jagung jika tidak ditangani dengan tepat.
Solusi Bioteknologi: Formula Pengendalian Ulat Grayak
BIOKILLER SL merupakan formula pengendalian hayati yang dikembangkan khusus untuk mengatasi serangan ulat grayak. Produk ini mengandung:
- Beauveria bassiana dengan konsentrasi 1×10⁶ cfu/ml
- Metarhizium anisopliae dengan konsentrasi 1×10⁶ cfu/ml
Kedua jamur entomopatogen ini bekerja sinergis menginfeksi dan mematikan ulat grayak tanpa meninggalkan residu kimia berbahaya.
Hasil Penelitian
Berdasarkan laporan penelitian dari Universitas Udayana (B/1705/UN14.2.6/HK.07.00/2025), formula ini menunjukkan:
- Efikasi 85% dalam pengendalian ulat grayak
- Tidak ada resistensi karena menggunakan agen hayati
- Aman untuk lingkungan dan musuh alami
- Bebas residu pada hasil panen
Cara Aplikasi
- Larutkan 2-3 ml BIOKILLER SL per liter air
- Aplikasikan pada pagi atau sore hari
- Semprotkan merata pada seluruh bagian tanaman
- Ulangi aplikasi setiap 7-10 hari
Keunggulan Formula Pengendalian Hayati
- Tidak merusak ekosistem
- Aman untuk petani dan konsumen
- Dapat dikombinasikan dengan praktik pertanian organik
- Mendukung pertanian berkelanjutan
